Rabu, 23 September 2015

sejarah berdiri nya pagar nusa ips nu

Sejarah Berdirinya Ikatan Pencak Silat NU PAGAR NUSA
Oleh : Nur rohman MD.SH
IPS NU PAGAR NUSA CIKLENTENG
Tradisi silat pesantren
Dilingkungan Pesantren NU,terdapat banyak aliran silat baik aliran silat jawa timur,jawa barat,jawa tengah,Banten,silat betawi,silek minang,silat Mandar,Silat Mataram,dan lain lain,oleh karena itulah untuk menyatukan semua aliran silat tersebut di bentuklah pagar nusa.sebagai wadah perkumpulan pencak silat yang masih dalam naungan NU.Wadah ini tetap membuka keragaman dan memberi keluasaan pada tiap-tiap perguruan untuk mengembangkan diri.artinya walaupun ada perbedaan namun tetap satu saudara.
Peran besar Gus Maksum
Sebenarnya di kalangan NU banyak sekali Pendekar Silat,Kyai atau ajeungan yang memiliki ilmu kanuragan,namun nama Gus Maksum tidak bisa di pisahkan dari sejarah Pencak Silat Pagar Nusa.Kecintaan silat dan rasa keprihatinan Gus Maksum bahwa banyak sekali aliran silat yang ada di lingkungan NU tapi belum punya wadah yang mengikat sehingga menjadi keluarga yang bersama sama mengembangkan serta mempertahankan tradisi silat yang turun temurun dari Wali songo mengalir ke tokoh tokoh pesantren
Hal inilah yang menginpirasi beliau mendirikan sebuah perguruan silat,ide pendirian silat ini rencananya diberi nama GASMI (Gabungan Aksi Silat Muslimin Indonesia) pada tahun 1965 walaupun belum resmi berdiri,beliau sudah mulai melakukan pelatihan silat.pada waktu itu pelatihan diadakan di komplek pesantren Lirboyo Kediri,selain bertujuan mengembangkan budaya silat di pesantren juga salah satu counter atas LEKRA ( lembaga kesenian rakyat ) lembaga di bawah naungan partai komunis indonesia PKI.Sebab LEKRA adalah otak dibalik aksi provokatif,sabotase,teror dan lain lain.Menghadapi aksi LEKRA ini,beliau mengatakan “Ada aksi ada Reaksi” artinya LEKRA beraksi GASMI bereaksi,Amar ma’ruf nahi mungkar selalu ditegakan.
Karena kesibukan beliau mengabdi pada umat,ngurusin santri dan perjuangan melawan aksi aksi PKI baru setelah sintuasi mulai kondusif pada tanggal 14 januari 1970 GASMI secara resmi didirikan dikediaman beliau,dihadiri para pendekar se eks-karisidenan Kediri dan Ponorogo.
GASMI inilah yang menginspirasi Gus Maksum untuk menyatukan silat yang ada di NU.dimulai dengan merangkul perguruan silat tradisional lokal seperti Jiwa Suci milik pesantren Al maruf bandar lor kediri,PORTUGAL silat tradisional Blitar,Asta Dahana perguruan silat Kediri.dan beberapa perguruan silat lokal lainnya.
Pertemuan awal para pendekar PAGAR NUSA
Akhirnya dengan usaha dan pendekatan yang intensif kepada para pendekar dan Kyai pimpinan pondok pesantren , tokoh silat dan tokoh masyarakat membuahkan hasil berupa kesepakatan untuk mengadakan pertemuan pertama pada tahun 1986 di Tebu Ireng Jombang Jawa Timur.Di hadiri ulama sepuh dan kaum pendekar.Di antara kyai sepuh itu adalah KH.Syansuri Badawi.
Pertemuan bersejarah ini dihadiri beberapa pendekar antara lain,Gus Maksum sendiri,KH.Abdurahman Ustman Jombang,KH.muhajir Kediri,H.Atoillah Surabaya,Drs.Lamro Ponorogo,Timbul Jaya SH pendekar Lumajang dan beberapa pendekar lainnya,tokoh tokoh inilah yang berada dibalik berdirinya pagar nusa.
Pertemuan pertama ini menghasilkan kesepakatan yang sangat penting yaitu :
1.Adanya Fatwa Ulama KH.Syansuri Badawi bahwa,”Mempelajari Silat Hukumnya boleh dipelajari dengan tujuan perjuangan.
2.Di sepakati dibentuknya suatu ikatan bersama untuk mempersatukan berbagai aliran silat dibawah naungan NU.
Pertemuan Bersejarah ke 2 Pagar Nusa
Selanjutnya pada Tahun 1989 diadakan MUNAS Pagar Nusa yang ke1 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Zainul Hasan,Genggong,Kraksaan,Probolinggo.Di hadiri pendekar silat NU seluruh Nusantara ,Munas itu mengangkat Langsung KH.M.Abdullah Maksum Jauhari sebagai ketua umum pertama Pagar Nusa,dan Prof.Dr.H.Suharbillah sebagai ketua Harian SekJen.H.Kuncoro ( H.Masyhur )
Sikap Jati diri Pagar Nusa
Jati diri Pagar Nusa sama dengan jati diri NU itu sendiri (baca posting Jati diri NU ) yaitu Persaudaraan antar Pagar Nusa Artinya Persaudaraan tanpa membedakan aliran dan perguruan silat,di Pagar Nusa makanya di kenal dengan istilah “Bhineka Tunggal Ika” biarpun berbeda tapi tetap satu juga” berbeda aliran tapi tetap dalam satu ikatan pagar nusa.
Pandangan Pagar Nusa pada aliran perguruan lain senatiasa menganggap saudara,sahabat,bahkan keluarga karena langsung atau tidak langsung semua aliran silat terutama di Nusantara masih punya pertalian ikatan yang sama,apalagi jika kita menapak tilas sejarah kerajaan di Nusantara kemudian ke Abad 14 adanya penyebar islam Wali songo yang banyak mengajarkan tuntunan hidup dengan jalan damai diantaranya melalui seni silat,jelas banyak pendekar di Nusantara adalah murid Wali Songo.
Kini saatnya Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Menjadi wadah Ikatan Para Pendekar,Jawara,Pesilat dari berbagai aliran di bawah naungan NU.Amin
SIMBOL DAN ARTI LAMBANG PAGAR NUSA
Simbol IPS NU Pagar Nusa berupa gambar Pita bertulisan :
LAA GHAALIBA ILLA BILLAH
Artinya tidak ada yang menang ( mengalahkan ) kecuali dengan pertolongan Allah
Yang melingkupi bola dunia di dalam kurva segi lima dengan beberapa atribut dan perincian sebagai berikut :
Kurva segi lima merupakan simbolisasi dari Syariat Islam yang mempunyai lima rukun dan merupakan simbolisasi pada adanya rasa kecintaan kepada bangsa dan negara yang berpancasila.
Simbolisasi ini berangkat dari dasar pengertian rukun Islam yang Nabi SAW sampaikan :
Islam itu didirika atas lima : Bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berhaji ke baitullah bagi yang mampu, dan puasa Ramadhan ( HR Bukhory )
Tiga garis tepi yang sejajar dengan garis kurva merupakan lambang dari tiga pola utama yang berjalan bersama dalam cara hidup warga Nahdlatul Ulama yaitu Iman, Islam, Ihsan sebagaimana Hadits Nabi SAWÂ ketika ditanya oleh Malakat Jibril.
Bintang sudut lima sebanyak sembilan buah dengan pola melingkar di atas bola bumi dan pada bagian paling atas bintangnya tampak lebih besar ini merupakan ekspresi dari pola kepemimpinan wali songo dan juga idealisasi dari suatu cita-cita yang bersifat maksimal karena selain bintang merupakan simbol kemuliaan juga jumlah sembilan merupakan angka tertinggi. Ini sesuai dengan mimpi Nabi Yusuf tentang bintang sebagai isyarat akan mencapai kemuliaan.
Firman Allah SWT :
Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya : Wahai ayahku sesungguhnya aku bemimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan ; kulihat semuanya sujud kepadaku. ( QS.Yusuf : 4)
Bintang terbesar mengisyaratkan adanya pola kepemimpinan yang dalam Islam merupakan suatu keharusan.
Gambar cabang / trisula terletak ditengah bola dunia bagian atas tepat dibawah bintang terbesar merupakan manifestasi kenyataan historis bahwa senjata jenis inilah yang tertua dan lebih luas penyebarannya di bumi nusantara. Sebagai kelompok beladiri pencak silat anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia ( IPSI ), Pagar Nusa memasukkan simbol tersebut supaya tidak tercerabut dari identitas persatuan beladiri asli Indonesia. Sebagaimana kita maklumi bersama :
Barang siapa memisahkan diri dari kelompok dimakan srigala
Bola Dunia / gambar bumi tepat di tengah merupakan ciri khas dari organisasi underbow Nahdlatul Ulama yang simbol utamanya berupa bumi dan tampar sebagaimana di lukiskan oleh tangan pertamanya KH. RIDWAN ABDULLAH berdasar Istikharahnya.
Pita melingkupi bumi dengan tulisan LAA GHAALIBA ILLAA BILLAH
Yang berarti tidak ada yang menang ( mengalahkan ) kecuali dengan pertolongan Allah merupakan tata nilai beladiri khas Pagar Nusa. Kalimat ini pada awal pembentukannya berbunyi
LAA GHAALIBA ILLALLAH kemudian oleh K.H. Sansuri Badawi dianjurkan untuk diberi tambahan ba sehingga berbunyi seperti sekarang. Hal ini sesuai dengan pola kalimat pada kalimat LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH yang bekonotasi umum ( am ) bagi segala bidang kehidupan.
Sedangkan secara khusus ( khas ) dengan mengambil tibar bahwa dalam Al-Quran kegiatan-kegiatan yang melibatkan beladiri secara fisik maupun non fisik banyak disebut dengan menggunakan kalimat yang berasal dari akar kata ghalaba, maka Pagar Nusa menggunakan kalimat sebagaimana tercantum dalam simbol
Firman Allah : Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkanmu ( QS. Ali Imron : 160 )
Orang orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata : berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah ( QS. Al-Baqarah : 249 )
Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya, dan orang -orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut ( agama ) Allah itulah yang pasti menang. ( QS. Al-Maa-idah : 56 ).
Warna Hijau dan putih merupakan dua warna yang secara universal mengandung makna baik. Sebab segala yang bersih dan suci baik secara materiil ( fisik ) maupun immateriil ( non fisik ) dapat disimbolkan dengan warna putih. Sedangkan hal-hal yang bersifat sejuk, subur, makmur, tenang, enak dipandang dan lain-lain yang membahagiakan selalu dapat disimbolkan dengan warna hijau.
Warna Putih merupakan warna wajah cerah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Warna hijau merupakan warna ahli sorga yang merupakan tempat kebahagiaan manusia, sebagaimana digambarkan oleh Allah SWT. :
Mereka itulah bagi mereka surga , megalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. ( QS.Kahfi : 31).
Dengan demikian kombinasi warna itu merupakan kombinasi warna yang mengidolakan pemandangan di Surga kelak.
Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. ( QS Al-Insan 21 )
Gus Maksum dan Fenomena dirinya
Setiap orang pasti memiliki kelebihan pada dirinya,hal ini juga terdapat pada figure seorang Gus Maksum,kisah-kisah berikut ini adalah berdasarkan fakta yang diceritakan langsung oleh beberapa nara sumber baik yang ikut bersama Gus Maksum maupun yang melihat langsung kejadian-kejadian itu.Fenomena-fenomena keluarbiasaan ini disangkalnya tatkala dikonfirmasi kepada beliau ketika masih hidup.Beliau selalu mengatakan bahwa kejadian-kejadian yang dialaminya itu semata-mata hanyalah atas izin dan pertolongan Allah tidak lebih dari itu
Keistimewaan sejak kecil
Keistimewaan-keistimewaan Gus Maksum sudah tampak sejak kecil.pada waktu itu Gus Maksum kecil mampu melompat melayang dari satu tiang ketiang yang lainnya di masjid Kanigoro,ia juga mampu berputar cepat diatas piring tanpa pecah laksana Gangsing,padahal waktu itu ia belum mahir ilmu silat.
Gus Maksum kecil juga pernah melempar seekor kuda seperti melempar sandal.padahal waktu itu bobot angkatan beliau tidak lebih dari 20 Kg.
Dimasa remaja Gus Maksum pernah membantu salah seorang familinya untuk memasang lembu bajakannya.ketika hendak memasang tiba-tiba lembu itu mengamuk dan dengan cepat dan kuat menerjang kearah dada Gus Maksum.dengan reflex beliau menangkis dan berbalik menerkam,dan apa yang terjadi membuat semua orang yang melihatnya heran karena lembu itu terpelanting beberapa meter jauhnya,menanggapi kejadian tersebut Gus Maksum hanya berkata semua hanyalah kebetulan saja dan berkat pertolongan Allah SWT.
Rambut tidak mempan dipotong / Kyai Gondrong
Penampilan Gus Maksum dengan rambut gondrongnya bukan sekedar gaya atau hobi semata.Tetapi Rambut Gondrongnya itu merupakan sebuah ijazah yang didapat dari guru beliau yaitu Habib Baharun Mrican Kediri,hasil dari pengamalan itu sering terjadi keanehan keanehan terkait dengan rambut beliau ini,seperti rambut beliau bisa berdiri,bisa mengeluarkan api,serta tidak mempan dipotong.
Bukti daripada itu adalah,pada decade 1970-an beliau pernah terjaring razia rambut panjang.namun terjadi keanehan,setiap kali aparat menggunting rambutnya,rambut itu tidak terpotong bahkan setiap gunting yang tajam beradu dengan rambut beliau selalu mengeluarkan percikan api.Kejadian ini pernah dimuat di harian republika.
Menaklukan Jin
Berbicara tentang Gus Maksum orang awam biasanya akan langsung berasosiasi tentang jin,tapi apakah benar Gus Maksum memelihara jin seperti banyak diperbincangkan orang?
Anggapan ini tidaklah benar,yang benar Gus Maksum tidak pernah memelihara jin,tapi kalau beliau sering menaklukan jin yang mengganggu itu memang benar,Gus Maksum pernah menaklukan Patihnya jin namanya Jin Dempul ketika Gus Maksum menolong orang yang kesurupan,orang tersebut berhasil disembuhkan Gus Maksum setelah jin didalam tubuh orang itu berhasil ditaklukan.
Menghadapi puluhan orang sendirian
Salah satu kisah yang menunjukan keberanian Gus Maksum adalah ketika beliau harus bentrok dengan orang-orang PKI di alun-alun.Gus Maksum yang waktu itu sangat muda usianya mampu mengalahkan mereka semua.
Dalam pertempuran itu Gus Maksum bukan hanya menggunakan olah kanuragan tapi juga dengan olah batinnya.
Peristiwa lain ketika Gus Maksum diundang menghadiri pertandingan silat di Kediri Timur,saat itu beliau bertarung melawan pendekar silat,jago duel dari berbagai macam aliran silat yang sudah berkumpul disitu.Karena telah memiliki bekal dan kemampuan yang terlatih sejak kecil Gus Maksum mengalahkan puluhan pesilat sendirian,Bahkan lawan terakhir berhasil dikalahkan dengan sangat mudah peristiwa ini terjadi saat usia beliau 16 Tahun.
Dan itulah peristiwa paling dramatik membuat para pendekar lainnya harus mengakui kemampuan Gus Maksum di dunia persilatan
Ban bocor hanya dengan acungan jari
Saat NU masih menjadi partai massa NU sering bentrok dengan massa LDII dulu bernama Darul Hadits waktu itu termasuk underbow dari GOLKAR,suatu ketika massa LDII/Golkar berkonvoi melewati jalan depan Pesantren Lirboyo,saat itu Gus Maksum sedang menerima tamu.
Ketika arak-arakan itu sampai depan ndalem Gus Maksum,beliau langsung keluar karena mendengar bising suara knalpot dan klakson kendaraan yang memekakan telinga.Melihat gelagat yang kurang baik ini secara reflek Gus Maksum mengacungkan jari telunjuknya kearah mereka.keajaibanpun terjadi dengan serta merta seluruh ban kendaraan yang mereka tumpangi bocor secara serentak,karena bannya bocor rombongan konvoi itu tidak bisa melanjutkan arak-arakan.Akhirnya terpaksa mereka pulang dengan mendorong kendaraannya masing-masing.
Tidak mempan senjata tajam
Hal ini terbukti saat beliau melawan orang-orang PKI dahulu.Setiap Bacokan dan tebasan senjata tidak pernah bisa mengenai tubuh beliau,bahkan senjata lawan selalu berhenti jarak satu kilan dari tubuhnya.kalaupun ada yang sampai mengenai tubuh beliau,senjata-senjat tak ada satupun yang melukai beliau.
Keistimewaan ini juga terbukti ketika beliau di undang pengajian di daerah Sragen Jawa Tengah pada tahun 1999,Waktu itu tanpa ada sebab yang jelas tiba-tiba ada orang yang menikamnya Untungnya Gus Maksum tidak terluka sedikitpun hanya pakaian yang dipakai robek kena tikaman,lalu pakaian itupun beliau simpan karena pemberian dari salah seorang sahabatnya.
Tidak mempan di santet
Kalau bicara santet,banyak sekali pengalaman yang beliau dapatkan,Hampir semua aliran ilmu santet di kenalnya,dan sudah tidak terhitung banyaknya dukun santet yang pernah dihadapi,sejak kecil Gus Maksum sudah terbiasa menghadapi berbagai macam-macam aliran ilmu santet.Beliau juga tidak segan-segan untuk menantang para dukun santet secara terang-terangan.Hal itu dilakukan karena santet menurut Gus Maksum termasuk kemungkaran yang harus dilawan.
Kekebalan Gus Maksum terhadap santet juga sudah pembawaan sejak lahir,karena beliau juga masih keturunan Kiai Hasan Besari (ponorogo).Menurut Gus Maksum sebagai muslim tidak perlu khawatir terhadap santet,karena santet hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kufur atau murtad,yang penting seorang muslim haruslah selalu ingat kepada Allah dan bertawakal kepadaNya.
Diantara pengalaman Gus Maksum mengenai santet diantaranya dialaminya ketika menginap di desa Wilayu,Genteng,BanyuWangi,sekitar jam setengah dua malam,saat beliau hendak istirahat,tiba-tiba dari arah kegelapan muncul bola api sebesar telur terbang menuju kearah pahanya.Dengan santai Gus Maksum membiarkan bola api itu mendekatinya.Ketika bola api itu sampai ke paha,Beliau Cuma Tanya”Banyol tha (mau bercanda ya?) seketika itu juga bola api itu melesat pergi ditengah kegelapan malam.
Satu lagi kejadian yang pernah dialaminya,ketika bermalam didesa Kraton,Ranggeh saat Gus Maksum beristirahat,beliau di datangi kera jadi-jadian yang berusaha mencekiknya,tapi usaha itu dibiarkannya saja,setelah beberapa lama baru ditanya Gus Maksum “mau main-main ya? Langsung saja kera itu lari menghindar dari Gus Maksum.
Surat sakti
Gus Maksum pernah kedatangan tamu dari semarang yang mengeluhkan kelakuan putranya yang suka mabuk-mabukan dan sering pergi kelokalisasi,bahkan putranya sering mengancam akan membunuh orang tuanya.Karena sudah tak tahan melihat kelakuan putranya itu,ia pergi kerumah Gus Maksum di Kediri,dengan harapan mendapat obat untuk mengobati prilaku anaknya.Tapi yang diharapkan tidak dipenuhi Gus Maksum,Beliau hanya membuatkan sepucuk surat untuk dibawa pulang agar dibacakan kepada anaknya.
Walaupun orang tua itu bingung karena obat yang di harapkannya tidak diberi,ia tetap melakukan apa yang diperintahkan Gus Maksum dengan menyampaikan surat itu kepada anaknya,Dan begitulah setelah surat itu dibacakan kepada anaknya,dalam waktu singkat kelakuan anaknya yang sebelumnya tidak bisa dikendalikan perlahan berubah.Singkatnya kelakuan anak itu tidak lagi nakal seperti dulu.
Demikian sebagian Fenomena Gus Maksum
Hobi dan kegemaran Gus Maksum
Senang berambut Gondrong
Menurut kakandanya ,Nyai Karomah,Gus Maksum memelihara rambut beliau itu sejak masih belajar silat pada masa remajanya dulu,perihal rambutnya yang tak bisa dipotong juga dibenarkan oleh keluarganya,Rambutnya bisa dipotong jika beliau telah mengijinkannya.Gus Maksum biasanya akan bilang “Saya rela rambut saya dipotong”
Rambut Gondrongnya Gus Maksum bukan untuk tampang saja atau sekedar bergaya tapi gondrongnya Gus Maksum atas Izajah dari salah satu Guru beliau yaitu Habib Baharun Mrican,sehingga selain rambut beliau tidak mempan dipotong juga bisa mempercikan api jika beliau sedang marah makanya beliau juga banyak dijuluki ” si Rambut Api.”
Namun perihal kehebatan Rambutnya,Beliau selalu mengatakan “ Semua itu hanyalah pertolongan dari Allah SWT,tidak ada yang istimewa dari rambut saya”
Menjalani Riyadlah sejak kecil
Lelaku batin sudah dijalaninya sejak kecil seperti ngrowot (latihan rohani dengan tidak makan makanan tertentu) sejak usia 14 tahun selain ngrowot Gus Maksum juga riyadloh hanya makan kunyit dan nasi ketan.selain itu beliau juga sangat tekun mengamalkan wiridan wiridan,semua bentuk wiridan yang di izajahkan gurunya diamalkannya.Bahkan kalau kadung wiridan bisa sampai dua hari baru selesai.
Berkat ketekunan dan keuletannya dalam dunia silat ditopang riadloh yang kuat dan tak kenal lelah Gus Maksum berhasil menciptakan ilmu silat dan kanuragan yang sempurna (perfect ) hingga menjadikan beliau seorang pendekar sejati pilih tanding.Keberanian dalam melaksanakan Amar Ma’ruf nahi mungkar bukanlah kemampuan yang dimiliki beliau semata,lebih dari itu ,ia selalu bertawakal dengan menyerahkan sepenuhnya segala urusan kepada Alloh SWT.
Beliau selalu mengajarkan pada santrinya,janganlah takut kepada siapapun kecuali Allah,dan harus selalu menyadari bahwa semua daya kekuatan semata hanyalah pertolongan Allah.Hal ini menyimpulkan rasa tawakal selalu beliau pegang hingga ahir hayatnya.
Silat adalah Bagian hidupnya
Kegemaran beliau akan ilmu silat dimilikinya sejak kecil dan dikembangkannya ketika beliau remaja,sejak remaja sampai usia senja beliau mencurahkan sebagian besar hidupnya untuk silat,beliau menyelami dan mendalami dunia silat secara total,namun dibalik kecintaannya terhadap silat beliau sering menekankan pada para santrinya bahwa silat bukanlah segala-segalanya,kewajiban seperti shalat,mengaji,sekolah,puasa adalah sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan.
Sebagaimana yang sering diwejangkan oleh beliau bahwa semua ilmu hakikatnya adalah ilmu Allah,hingga apapun jenisnya harus dikuasai secara proposional.Ngaji oke,sekolah iya,silat juga nggak masalah.
Demikian beberapa hobi Gus Maksum,selain itu Gus maksum sangat Hobi memelihara Hewan dan berkebun.

sejarah berdiri nya iks pi kera sakti

SEJARAH IKS PI KERA SAKTI


Perguruan IKS PI Kera Sakti yang berpusat di Madiun Jawa Timur ini merupakan perguruan beladiri beraliran kung fu untuk gerakan beladirinya tetapi untuk kerohaniannya lebih cenderung ke Banten dan ulama Jawa. Berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Kodya Madiun oleh bapak R Totong Kiemdarto dengan gerakan beladiri kung fu aliran utara dan selatan yang dipelajarinya dari pendekar aliran kung fu China yang ada di Indonesia.

Adapun nama dari perguruan ini semula adalah
IKS PI (Ikatan Keluarga Silat "Putra Indonesia) tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan "Kera Sakti" dibelakangnya. Hal ini adalah karena masyarakat maupun murid-murid perguruan ini lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS PI Kera Sakti.

Bapak Totong Kiemdarto lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Sebagai pendiri sekaligus guru besarnya, ia mengajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa pancasila.

Pada mulanya perguruan ini hanya dikenal di lingkungan masyarakat desa Nambangan Lor saja tetapi pada sekitar 1983 beberapa murid angkatan I dan II mulaimengembangkan ajaran perguruan di beberapa tempat, yaitu SMAN 3 Madiun, Lanuma Iswahyudi dan Dempel. Baru kemudian menyusul berkembang ditempat lain yang tidak saja di wilayah eks Karesidenan Madiun tetapi juga diluar Madiun.

Didalam metode latihan IKS PI Kera Sakti terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai tingkatan tertinggi,yaitu:

  1. Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan;
  2. Tingkat dasar II sabuk kuning sengan lama latihan 6 bulan;
  3. Warga tingkat I sabuk biru dengan lana latihan 1 tahun;
  4. Warga tingkat II sabuk merah;
  5. Warga tingkat III sabuk merah strip emas.

I. Tingkat Dasar I Sabuk Hitam
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar I harus melewati 3 tahapan penting di dalam latihan, yaitu:
  1. tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar prguruan);
  2. tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan);
  3. tingkatan akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke tingkat dasar II).
Materi yang diberikan pada tingkat dasar I sabuk hitam antara lain teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan Chi Kung serta teknik dasar pengembangan jurus.

II. Tingkat Dasar II Sabuk Kuning
Untuk latihan awal siswa tingkat dasar II harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1. tingkat awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan dasar lanjutan perguruan);
  2. tingkat menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan lanjutan);
  3. tingkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat I.
Materi yang diberikan adalah teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan serta teknik dasar pengembangan jurus.

III. Warga Tingkat I Sabuk Biru
Warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting dalam latihan, yaitu:
  1. tingkatan awal (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan perguruan yang lebih rumit);
  2. tingkkatan menengah (materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan kombinasi);
  3. tingkat akhir (materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan ke warga tingkat II.
Materi yang diberikan pada Warga tingkat I Sabuk Biru adalah teknik senam pelemasan dan yoga, teknik dasar pukulan dan tendangan, teknik dasar pernafasan, teknik dasar pengembangan jurus.

IV. Warga Tingkat II Sabuk Merah
Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu pada pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi. Sedangkan untuk materi yang diberikan pada warga tingkat II ini hanya boleh diketahui oleh warga tingkat II keatas dan tidak dapat disebarkan kepada umum alias dirahasiakan.

V. Warga Tingkat III Sabuk Merah Strip Emas
Untuk latihan bagi warga tingkat III lebih banyak mengacu pada pemantapan dari pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi. Seperti halnya materi pada warga tingkat II, materi tingkat ini juga dirahasiakan.

sejarah berdiri nya psht

By ekokuat
Manusia dapat dihancurkan
Manusia dapat dimatikan
akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan
selama manusia itu setia pada hatinya
atau ber-SH pada dirinya sendiri
Falsafah Persaudaraan Setia Hati Terate itu ternyata sampai sekarang tetap bergaung dan berhasil melambungkan PSHT sebagai sebuah organisasi yang berpangkal pada “persaudaraan” yang kekal dan abadi.
Adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lelaki kelahiran Madiun pada tahun 1890. Karena ketekunannya mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo, terakhir ia pun mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru hingga ia berhak menyandang predikat pendekar tingkat III dalam tataran ilmu Setia Hati (SH). Itu terjadi di desa Winongo saat bangsa Belanda mencengkeramkan kuku jajahannya di Indonesia.
Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun berkeinginan luhur untuk mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Untuk kebaikan sesama. Untuk keselamatan sesama. Untuk keselamatan dunia. Tapi jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan. Ya, sampai Ki Hadjar sendiri terpaksa harus magang menjadi guru pada sekolah dasar di benteng Madiun, sesuai beliau menamatkan bangku sekolahnya. Tidak betah menjadi guru, Ki Hadjar beralih profesi sebagai Leerling Reambate di SS (PJKA/Kereta Api Indonesia saat ini – red) Bondowoso, Panarukan, dan Tapen.
Memasuki tahun 1906 terdorong oleh semangat pemberontakannya terhadap Negara Belanda – karena atasan beliau saat itu banyak yang asli Belanda -, Ki Hadjar keluar lagi dan melamar jadi mantri di pasar Spoor Madiun. Empat bulan berikutnya ia ditempatkan di Mlilir dan berhasil diangkat menjadi Ajund Opsioner pasar Mlilir, Dolopo, Uteran dan Pagotan.
Tapi lagi-lagi Ki Hadjar didera oleh semangat berontakannya. Menginjak tahun 1916 ia beralih profesi lagi dan bekerja di Pabrik gula Rejo Agung Madiun. Disinipun Ki Hadjar hanya betah untuk sementara waktu. Tahun 1917 ia keluar lagi dan bekerja di rumah gadai, hingga beliau bertemu dengan seorang tetua dari Tuban yang kemudian memberi pekerjaan kepadanya di stasion Madiun sebagai pekerja harian.
Dalam catatan acak yang berhasil dihimpun, di tempat barunya ini Ki Hadjar berhasil mendirikan perkumpulan “Harta Jaya” semacam perkumpulan koperasi guna melindungi kaumnya dari tindasan lintah darat. Tidak lama kemudian ketika VSTP (Persatuan Pegawai Kereta Api) lahir, nasib membawanya ke arah keberuntungan dan beliau diangkat menjadi Hoof Komisaris Madiun.
Senada dengan kedudukan yang disandangnya, kehidupannya pun bertambah membaik. Waktunya tidak sesempit seperti dulu-dulu lagi, saat beliau belum mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dalam kesenggangan waktu yang dimiliki, Ki Hadjar berusaha menambah ilmunya dan nyantrik pada Ki Ngabehi Soerodiwiryo.
Data yang cukup bisa dipertanggungjawabkan menyebutkan dalam tahun-tahun inilah Setia Hati (SH) mulai disebut-sebut untuk mengganti nama dari sebuah perkumpulan silat yang semula bernama “Djojo Gendilo Cipto Mulyo”.
Masuk Sarikat Islam.
Memasuki tahun 1922, jiwa pemberontakan Ki Hadjar membara lagi dan beliau bergabung dengan Sarikat Islam (SI), untuk bersama-sama mengusir negara penjajah, malah beliau sendiri sempat ditunjuk sebagai pengurus. Sedangkan di waktu senggang, ia tetap mendarmakan ilmunya dan berhasil mendirikan perguruan silat yang diberi nama SH Pencak Spor Club. Tepatnya di desa Pilangbangau – Kodya Madiun Jawa Timur, kendati tidak berjalan lama karena tercium Belanda dan dibubarkan.
Namun demikian semangat Ki Hadjar bukannya nglokro (melemah), tapi malah semakin berkobar-kobar. Kebenciannya kepada negara penjajah kian hari kian bertambah. Tipu muslihatpun dijalankan. Untuk mengelabuhi Belanda, SH Pencak Sport Club yang dibubarkan Belanda, diam-diam dirintis kembali dengan siasat menghilangkan kata “Pencak” hingga tinggal “SH Sport Club”. Rupanya nasib baik berpihak kepada Ki Hadjar. Muslihat yang dijalankan berhasil, terbukti Belanda membiarkan kegiatannya itu berjalan sampai beliau berhasil melahirkan murid pertamanya yakni, Idris dari Dandang Jati Loceret Nganjuk, lalu Mujini, Jayapana dan masih banyak lagi yang tersebar sampai Kertosono, Jombang, Ngantang, Lamongan, Solo dan Yogyakarta.
Ditangkap Belanda.
Demikianlah, hingga bertambah hari, bulan dan tahun, murid-murid Ki Hadjar pun kian bertambah. Kesempatan ini digunakan oleh Ki Hadjar guna memperkokoh perlawanannya dalam menentang penjajah Belanda. Sayang, pada tahun 1925 Belanda mencium jejaknya dan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ditangkap lalu dimasukkan dalam penjara Madiun.
Pupuskah semangat beliau ? Ternyata tidak. Bahkan semakin menggelegak. Dengan diam-diam beliau berusaha membujuk rekan senasib yang ditahan di penjara untuk mengadakan pemberontakan lagi. Sayangnya sebelum berhasil, lagi-lagi Belanda mencium gelagatnya. Untuk tindakan pengamanan, Ki Hadjar pun dipindah ke penjara Cipinang dan seterusnya dipindah di penjara Padang Panjang Sumatera. Ki Hadjar baru bisa menghirup udara kebebasan setelah lima tahun mendekam di penjara dan kembali lagi ke kampung halamannya, yakni Pilangbangau, Madiun.
Selang beberapa bulan, setelah beliau menghirup udara kebebasan dan kembali ke kampung halaman, kegiatan yang sempat macet, mulai digalakan lagi. Dengan tertatih beliau terus memacu semangat dan mengembangkan sayapnya. Memasuki tahun 1942 bertepatan dengan datangnya Jepang ke Indonesia SH Pemuda Sport Club diganti nama menjadi “SH Terate”. Konon nama ini diambil setelah Ki Hadjar mempertimbangkan inisiatif dari salah seorang muridnya Soeratno Soerengpati. Beliau merupakan salah seorang tokoh Indonesia Muda.
Selang enam tahun kemudian yaitu tahun 1948 SH Terate mulai berkembang merambah ke segenap penjuru. Ajaran SH Terate pun mulai dikenal oleh masyarakat luas. Dan jaman kesengsaraanpun sudah berganti. Proklamasi kemerdekaan RI yang dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta dalam tempo singkat telah membawa perubahan besar dalam segala aspek kehidupan. Termasuk juga didalamnya, kebebasan untuk bertindak dan berpendapat. Atas prakarsa Soetomo Mangku Negoro, Darsono, serta saudara seperguruan lainnya diadakan konferensi di Pilangbangau (di rumah Alm Ki Hadjar Hardjo Oetomo). Dari konferensi itu lahirlah ide-ide yang cukup bagus, yakni SH Terate yang semenjak berdirinya berstatus “Perguruan Pencak Silat” dirubah menjadi organisasi “Persaudaraan Setia Hati Terate”. Selanjutnya Soetomo Mangkudjajo diangkat menjadi ketuanya dan Darsono menjadi wakil ketua.
Tahun 1950, karena Soetomo Mangkudjojo pindah ke Surabaya, maka ketuanya diambil alih oleh Irsad. Pada tahun ini pula Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah seorang tokoh pendiri PSHT, mendapatkan pengakuan dari pemerintah Pusat dan ditetapkan sebagai “Pahlawan Perintis Kemerdekaan” atas jasa-jasa beliau dalam perjuangan menentang penjajah Belanda.

langkah langkah membuat sekeripsi dengan mudah

Lengkap 10 Rahasia!! Cara Mudah Menyelesaikan TA, Thesis, Skripsi

TA-THESIS-SKRIPSI TA-Skripsi-Tesis atau apa aja namanya memang dianggap menjadi suatu yang menakutkan bagi mahasiswa, karena merupakan prasyarat akhir sebelum wisuda, sebenarnya kalau dicermati hal tersebut adalah mudah saja, hanya kita sudah menganggapnya sesuatu hal yang sulit untuk diselesaikan. Nah berikut akan dijelaskan langkah-langkah mudah bagaimana menyelesaikan TA-Skripsi-Tesis yang sebenarnya jika kita mau sedikit santai akan terasa mudah bahkan akan dapat mengembangkan wawasan anda apa arti penelitian lebih luas jika anda menikmatinya… langkah-langkah dan segala sesuatu hal yang diperlukan akan saya jelaskan sebagai berikut:
  1. Jangan Terlalu Idealis dan Perfeksionis
Banyak mahasiswa yang ingin penelitiannya lain daripada yang lain dengan memaksakan idenya atau ingin skripsinya sempurna, hehehe mungkin ingin dianggap hebat dan lebih baik dari pada yang lainnya wajar kok.
Tapi biasanya mereka yang demikian ini cenderung kesulitan pada akhirnya dan menjadikan penelitiannya malah gak selesai. Jadi intinya biasa aja ambil aja topik atau kajian yang umum dan ringan-ringan aja, intinya anda memahami apa yang akan anda teliti, percuma kan anda meneliti tetapi anda tidak tau arah penelitian anda nantinya. Karena pada intinya yang namanya Ta-Skripsi-Thesis itu cuman pembelajaran untuk mempelajari fenomena yang terjadi ketika anda telah terjun ke lapangan, menjumpai temuan atau permasalahan dan menemukan cara menyelesaikannya. Kalau toh tetep ngeyel pengen menuangkan ide yang pikiran anda sendiri nantinya juga ga masalah kan, karena pada tahap awal anda sudah belajar melakukan penelitian yang mudah, sehingga tau bagaimana membuat suatu penelitian yang lebih baik. Hehe intinya setelah belajar yang mudah nanti yang sulitpun anda akan tetap bisa.

2. Mengambil Kajian Yang Sederhana
Ambil judul yang umum, jangan takut judul pasaran, yang penting anda menguasai latar belakang dan permasalahan dosen pasti akan berpikir dua kali untuk gak acc judul anda. Contoh ringan ambil aja judul yang ada di http://www.skripsi-gratis.co.cc/ ikuti ketentuannya agar mendapatkan proposal gratisnya. Ambil judul sembarang sesuai dengan kajian anda, kemudian pelajari proposal atau bab 1- 3 yang dikirimkan mulai pendahuluan, landasan teori dan metpennya. Cara mempelajari yang baik adalah dengan rileks dan santai umpamakan aja anda sedang membaca buku, novel atau komik kesukaan anda. Jadi ketika anda membaca buku, novel atau komik kesukaan anda ketika ditanya jalan cerita anda bisa menjelaskannya dengan mudah karena anda rilek dan menyukai, nah kenapa membaca skripsi tidak seperti itu hehehehe kan ntar kalau ditanya tentang skripsi yang anda tulis anda pasti bisa menjelaskannya, nggak perlu belajar lagi kan. Klo anda ambil topik yang sulit meski anda tertarik kadang masih kesulitan memahami dan sulit juga dalam mencari teori, belum lagi lagi pasti banyak revisi yang bikin pusing dijamin dech ga bakal cepet kelar tuch penelitian.

3. Menjalin Komunikasi Dengan Pembimbing (Dosen)
Sebenarnya klo mau jujur ga ada dosen pembimbing yang mempersulit mahasiswa bimbingannya, yang ada hanya mahasiswa yang merasa dipersulit, kenapa? Penyebab utamanya biasanya adalah kita kurang menguasai bahan atau topik penelitian kita, sehingga ketika ditanya mahasiswa dianggap kurang bisa menjelaskan, tentunya dosen menganggap hal ini akan mempersulit mahasiswa nantinya dalam mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya, nah akhirnya dosen memberikan saran atau revisi agar lebih mudah..hehehe. Tapi uniknya karena kebanyakan mahasiswa hanya ya…pak, ya…bu akhirnya mereka merasa kesulitan sendiri, karena kebanyakan juga mereka ngga ngerti apa yang dimaksudkan dosen pembimbing, nah disini mahasiswa merasa dipersulit. (Lagian klo di logika mana ada dosen yang suka mahasiswanya bimbingan ga selesai2 mending kan cepet selesai trus ngerjain yang lain ya …kan).

4. Jangan Pernah Takut Rumus Atau Angka
Kalau yang ini khusus buat mahasiswa ekonomi dan fisip aja kali, hehehe soalnya jarang jg penelitian hukum pake rumus. Artinya ketika akan menentukan judul sebenarnya lebih mudah yang pake metode kuantitatif daripada kualitatif, soalnya dengan kuantitatif peneliti atau mahasiswa sudah punya hasil analisis dalam bentuk angka yang sudah dihasilkan dari hasil penelitiannya nah tinggal menjelaskan aja kan, klo kualitatif wah kita harus pandai2 mengarang, soalnya pertanyaan bisa lebih bermacam-macam.
Contohnya begini: Dari judul skripsi kuantitatif seperti “Analisis Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Penjualan” dari judul itu paling kita hanya menjelaskan seberapa besar aja pengaruh bauran promosi terhadap penjualan. Dan hasil seberapa besar itu dah ada di hasil analisis kita, kita juga hanya menjelaskan ada pengaruh apa tidak yang hasil dan kriteria ada atau tidaknya sudah ada di skripsi kita.
Klo judulnya kualitatif seperti “Pelaksanaan promosi terhadap penjualan ptX” wah permasalahannya bisa ribet kita harus paham benar pelaksanaan promosi yang baik, kurangnya dimana, kita harus ngapain hehe dan berbagai macam pertanyaan yang lainnya.
Masalah rumus santai aja, kenapa kita ngga pernah takut ketika kita tau kalau rumus luas adalah panjang x lebar, atau rumus segitiga setengah alas x tinggi, nah kenapa kita sekarang takut klo rumus mencari pengaruh adalah dengan menggunakan regresi y = a + bx (rumus regresi sederhana), rumus cari hubungan adalah korelasi, atau berbagai macam rumus lainnya, Nah sebenarnya kan sudah bisa dijelaskan klo rumus ya rumus ga mungkin kita disuruh menjelaskan kenapa rumus luas itu panjang x lebar ia kan.
Gampangnya rumus itu kaya alat ngolah data aja supaya tau hasilnya, dapat kita terjemahkan umpamanya ada ikan dan kita ingin ikan masak, maka untuk menggoreng ya pake penggorengan, untuk merebus ya pake panci, untuk membakar ikan tersebut ya harus pake panggangan, tidak mungkin kita merebus dengan minyak goreng dan penggorengan, tidak mungkin kita ingin ikan bakar tapi kita masukkan ikan tersebut kedalam air mendidih, sama seperti alat masak tadi, rumus juga alat kenapa takut…

5. Pahami Tahap Penyusunan Penelitian
Biar penelitian cepat selesai sebenarnya kita hanya perlu belajar tentang tahapan penyusunan aja mulai pendahuluan sampai kesimpulan, memang lain lain kampus lain pula cara atau format penulisannya tapi pada intinya sama. Adapun tahapan yang umum dari penulisan ta-skripsi-thesis adalah sebagai berikut:

Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang kenapa kita mengambil judul, secara umum menggambarkan secara singkat tentang topik yang akan kita bahas. Selanjutnya adalah permasalahan/masalah penelitian dimana dari latar belakang tadi kita mengemukakan permasalahan yang ada untuk diselesaikan, kemudian ada tujuan penelitian dimana dalam sub bab ini kita mengemukakan tujuan yang pada intinya tujuan merupakan gambaran dari permasalahan yang harus kita selesaikan jadi masalah dan tujuan harus sinkron atau mudahnya tujuan pada intinya ya harus menyelesaikan masalah. Selanjutnya adalah manfaat atau kegunaan penelitian dimana dalam sub bab ini biasanya menjelaskan manfaat dari penelitian yang kita lakukan. Biasanya manfaat ini terbagi atas manfaat praktis dan teoritis, tetapi ada juga yang menggunakan model menunjukkan kegunaan manfaat bagi penulis, perusahaan, dan peneliti lain. Tetapi pada intinya sub bab manfaat penelitian ini harus mampu menunjukkan apa manfaat penelitian yang dilakukan ini ke depan. Dan biasanya ada yang ditambahkan dengan sistematika penulisan, yang berisi bentuk kerangka penulisan kita mulai dari pendahuluan hingga penutup.

TEORI DAN HIPOTESIS
Selanjutnya setelah menjelaskan pendahuluan, maka suatu penelitian yang baik harus didasari oleh teori-teori yang baik pula, mudahnya kita tidak bisa dengan mudah mengambil suatu judul misal “pengaruh bauran promosi terhadap penjualan pt.x” tanpa kita menjelaskan apa arti bauran promosi, apa arti penjualan dll. Nah disinilah pentingnya bab landasan teori, kerangka teori, tinjauan pustaka atau apapun namanya diperlukan dalam suatu skripsi atau thesis. Hal tersebut dikarenakan dalam bab ini akan menjelaskan definisi dari sesuatu (variabel-variabel) yang akan kita teliti sesuai dengan pendapat para ahli yang telah ahli di bidangnya dalam bentuk literatur atau buku penunjang. Setelah menjelaskan masing-masing akhirnya kita dapat menentukan hipotesis/dugaan (untuk penelitian menggunakan hipotesis) atau bahasa mudahnya setelah kita membaca dan menyajikan teori dari para ahli kemudian kita menduga, nah adanya dugaan ini kita sesuaikan dengan permasalahan dan tujuan dari penulisan. Misalnya kalau tujuannya berisi “untuk menganalisis pengaruh secara bersama-sama” tentu saja hipotesis atau dugaannya adalah “diduga ada pengaruh secara bersama sama” demikian seterusnya.

METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi urutan atau tata cara dalam membuktikan dugaan/hipotesis yang ada. Biasanya berisi variabel yang kita teliti, lokasi, populasi sampel, sumber data, teknik pengumpulan data dan setelah data kita peroleh, tentu saja yang terakhir adalah cara kita mengolah data tersebut sesuai permasalahan, tujuan dan hipotesis yang ada, dimana dikenal dengan Teknik Analisis Data. Dalam Teknik analisis data kita sesuaikan apakah pakai kuanti atau kuali, kalau kuanti pake rumus apa, dan juga apa kriterianya. (Makanya rumus cuman alat untuk mencari hasil saja)

HASIL DAN PEMBAHASAN, KESIMPULAN
Bab ini berisi temuan dilapangan dan dengan menggunakan metode penelitian dan teknik analisis yang telah dijelaskan akan disajikan hasil penelitian dan selanjutnya dibahas apa hasilnya sesuai dengan permasalahan, tujuan dan hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya, nah selanjutnya tinggal dibuat kesimpulanya dimana kesimpulan ini juga harus sesuai dengan permasalahan, tujuan dan hipotesis yang telah dikemukakan. NAH MUDAH BUKAN!!

6. DAFTAR PUSTAKA (JANGAN TAKUT MEMODIFIKASI ISI SKRIPSI)
Seperti ketika kita kesulitan untuk mencari bahan literatur yang baru, santai aja ganti aja literatur tahun lama dengan tahun yang baru, lagian pasti kalau judul pengarangnya sama pasti isinya juga sama cuman beda halaman aja, yang penting biar ga ketahuan ganti juga daftar pustakanya. Dari pengalaman saya sejak tahun 1998-2008 dalam membuat skripsi jarang juga dosen yang cek sampai detail paling 5 dosen dari 100 mahasiswa. (dalam 1 semester 40-50 orang mahasiswa yang saya bantu). Kalau masalah kesulitan data modifikasi aja tahunnya jadi yang terbaru (untuk data-data tertentu aja yang ga bisa dimodifikasi misalnya yang berkaitan dengan saham atau pemerintahan tapi kalau u yakin jg ga masalah yang penting bisa menjelaskan)

7. JANGAN MELIHAT HASIL TEMAN
Jangan pernah membandingkan hasil penelitian anda dengan hasil teman anda, yang ada anda hanya akan bingung karena belum tentu metode teman sama dengan punya anda, yang penting anda belajar dan yakin aja punya anda yang terbaik.

8. PERHATIKAN WAKTU BIMBINGAN
Sekiler apapun pembimbing menurut anda tapi kalau anda memilih waktu yang tepat pasti anda akan dibimbing dengan benar, artinya kita juga harus memperhatikan saat akan bimbingan dosen lagi sibuk apa nyantai, nah misalnya dengan menanyakan apakah dosen pembimbing ada waktu, soalnya kalau mereka pas lagi sibuk2nya ya jangan salah kan kalau dibaca sekilas ya mending kalau di acc tapi kalau dicoret2 dan kita ngga sempat diskusi payah kan. .

9. JANGAN TAKUT DEADLINE
Ini biasanya penyakit mahasiswa yang takut ketika teman selesai dan adanya deadline dari kampus, ini malah bikin konsentrasi anda buyar dan skripsi malah bisa ga selesai atau bisa selesai tapi biasanya ga maksimal, klo ada dealine dari kampus pastikan sendiri kebenarannya dan anda tetap tenang aja, soalnya belajar dari pengalaman jarang kampus yang kegiatannya sesuai kalender akademik Doain aja molor.

10. JANGAN PERNAH MEMPREDIKSI PERTANYAAN WAKTU UJIAN
Sudah bukan rahasia umum lagi saat akan mendekati ujian anda pasti berpikir besok ditanya apa ya? Apa lagi tanya teman yang sudah ujian dulu wah jangan itu bikin pikiran, mending mulai sekarang saya ajari memprediksi secara tepat bahwa yang akan ditanya waktu ujian ya bab pendahuluan sampai kesimpulan ya kan…. Nah makanya konsentrasi aja belajar biar ilang rasa takut besok ditanya apa.
Sumber http://kendariq.blogspot.com/2009/09/cara-mendapatkan-file-skripsi-lengkap.html

kumpulan pantun bahasa jawa

Pantun bahasa jawa paling lengkap

sumber: http://wawartos.blogspot.co.id

apa arti marjinal

Apa itu Kaum Marjinal (Marginal) ?


Istilah 'Marjinal' pertama kali saya dengar dari seorang kawan yang merupakan kakak tingkat saya di kampus. Dia sudah wisuda dan juga merupakan slankers. Kalau tidak salah, kalimatnya yang mengungkit tentang marjinal adalah seperti ini. "Aku tidak PD jika harus berpakaian rapi, tapi anehnya aku malah lebih PD jika berpakaian seperti ini, slengean dan tidak rapi. Pakaian ini melambangkan kaum marjinal, dan aku sangat bangga memakainya."

Definisi Operasional Marjinal

Dalam pikiran, aku mulai bertanya-tanya tentang unknown word yang baru kudengar itu. Sebagai seorang mahasiswa English Department yang telah diajari tentang context (walaupun masih remidi :D) aku mencoba mengira-ngira arti dari 'marjinal'. Dalam pikiranku saat itu mungkin marjinal adlh istilah untuk orang-orang bawah atau disebut juga wong kere. Setelah beberapa lama, aku kembali tertarik untuk mengetahui tentang marjinal ini. Pengertian diatas adalah pengertian yang saya buat sendiri, atau bahasa kerennya disebut definisi operasional.

Pengertian Marjinal

Sekarang mari kita bandingkan antara definisi operasional tadi dengan definisi dari kamus dan beberapa sumber. Marjinal berasal dari bahasa inggris 'marginal' yang berarti jumlah atau efek yang sangat kecil. Artinya, marjinal adalah suatu kelompok yang jumlahnya sangat kecil atau bisa juga diartikan sebagai kelompok pra-sejahtera. Marjinal juga identik dengan masyarakat kecil atau kaum yang terpinggirkan.

Jadi kaum marjinal adalah masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan dari kehidupan masyarakat. contoh dari kaum marjinal antara lain pengemis, pemulung, buruh, petani, dan orang-orang dengan penghasilan pas-pasan atau bahkan kekurangan. Mereka ini adalah bagian tak terpisahkan dari negara kita.

Derita Kaum Marjinal

Seperti halnya pada pengertian di atas, kaum marjinal seringkali terpinggirkan dalam ranah sosial. Banyak sekali contoh yang mengungkapkan penderitaan kaum marjinal yang diberikan oleh kalangan-kalangan atas. Seorang pemulung pada siang hari menggotong putrinya yang berumur 3 tahun. Putrinya meninggal dunia akibat muntaber yang tidak diobati. Dibawa ke rumah sakitpun percuma, yang didapat oleh si pemulung itu hanyalah surat kwitansi pembayaran yang tidak sanggup ia bayar. Mengurusi pemakaman putrinya juga tak mampu ia lakukan. Biaya untuk pemakaman ia tak punya.

Kisah tersebut bukan hal yang baru di kota-kota besar seperti Jakarta. Pelayanan yang kurang memadai bagi kaum marjinal sudah menjadi barang biasa di negeri ini. Kaum marjinal semakin melarat di perkotaan. Katakanlah jika di desa mereka masih bisa hidup lebih baik karena konsep persaudaraan di desa cukup terjaga (walaupun tidak semuanya seperti itu).

Kaum Marjinal adalah Seorang Petarung

Walaupun identik dengan derita seperti di atas, kaum marjinal juga identik dengan kerja keras dan semangat tinggi. Katakanlah seorang anak kecil yang harus berjuang untuk membiayai sekolahnya dengan berjualan koran di pagi buta. Sementara pada sore hari ia harus membantu ayahnya untuk mencari receh demi receh untuk membeli beras.

Seorang perempuan yang sedang hamil 5 bulan menjadi kernet di salah satu angkutan umum. Dengan lihainya ia memanggil para penumpang dengan kondisi tubuh yang tidak optimal. Pengamen jalanan yang tiap hari harus berkutat dengan panasnya ibukota. Dengan bermodal tekad dan keberanian menghadapi trantip yang siap meringkus mereka, para pengamen ini tetap melantunkan suara mereka untuk mengumpulkan uang di plastik-plastik yang mereka bawa.

Kaum Marjinal, tanggung jawab Kita

Paparan diatas adalah perjuangan kaum marjinal yang mungkin seringkali kita mengabaikannya. Ada suatu kalimat dari Mother Terresa,pejuang dan tokoh kemanusiaan dari Calcuta yang menarik untuk disimak.

"The poor,the marginalized and the ones who are not counted, they exist because we create them. Especially by the superstructure and then by me, by you, by all of us. Consequently, it is our responsibility to help elevate them."

Artinya, kaum miskin, kaum marjinal, dan orang-orang yang tidak diperhitungkan di masyarakat ada karena kitalah yang menciptakan mereka. Terutama oleh struktur sosial, juga oleh saya, Anda dan kita semua. Sehingga, kita mempunyai tanggung jawab untuk membantu dan mengangkat derajat mereka.

arti outSIDer dan lady rose

arti outSIDer & Lady Rose
seseorang bertanya kepada kami, "Apa itu outseder?" Dari kata-katanya saja, pertanyaan itu mencerminkan (dia) memang tidak paham dengan tulisan "OUTSIDER" atau hanya akal-akalan untuk tidak menghormati kita.
Hanya dengan lapang dada, kami memberikan apa pengertian outSIDer menurut kami dan mencoba menerima sebutan "outseder".
Jauh sebelumnya, dia juga pernah berkata, "kalian hanya berhura-hura saja, apakah tidak sebaiknya melakukan hal yang lebih berguna seperti bakti sosial."
(hahahahahahahahha) tawa terbahak kami tujukan kepada dia, karena dia tidak tahu apa yang kami lakukan di balik pertanyaan yang dia lontarkan kepada kami.
Lalu untuk apa harus menceritakan hal-hal baik yang kami lakukan? Agar dikenal masyarakat? Agar nama kita disebut&disembah-sembah?? TIDAK!!
Kami merasa apa yang kami lakukan tidak perlu semua HARUS tahu. Cukup kami&mereka yang mengerti kamilah yang tahu!
Maka kami mengartikan outSIDer adalah FANSCLUB SUPERMAN IS DEAD!!
Lebih dari itu, berawal dari kata “outside” yang berarti sisi luar dan bertambahkan huruf “R” pada akhir kata, hingga menjadi kata “outSIDer” yang kami artikan sebagai orang-orang atau kaum yang dipandang “hanya” dari sisi luar kami saja.
Lady Rose memiliki arti / lambang dari keangkuhan dan kerasnya seorang pemberontak wanita. Seperti Kartini, Lady Rose memiliki jiwa keras, tak mudah menyerah dan sanggup berdiri walau halangan menantang di depan!!! Kerasnya hidup dapat menjadi lunak dengan kerasnya tekad.
Kami tidak suka menonjolkan otot, karena kami punya otak untuk menyelesaikan segala permasalahan. Kami suka berdebat dengan otak, bukan dengan kekerasan. Kami punya cara hidup dan lifestyle kami sendiri. Jadi tolong bagi kalian yang tidak mengerti, silahkan bertanya, tetapi kesopanan&saling menghormati adalah hal yang utama bagi kami.